Tanggal: 20 Aug 2025
Kategori: Berita
Post dari: Admin
Pantau SID — Desa-desa pengguna OpenSID di NTB terus menunjukkan denyut kehidupan masyarakat yang aktif, transparan, dan penuh semangat gotong royong. Melalui Pantau SID, berbagai kabar terkini terekam secara otomatis dari website desa, menjadi bukti nyata bahwa desa-desa kini semakin terbuka dan partisipatif.
Di Desa Batu Putik, semangat kolaborasi hadir lewat kehadiran 12 mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) UIN Mataram. Setelah 50 hari mengabdi, mereka pamit dengan meninggalkan jejak kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Desa Rensing Bat menegaskan komitmennya terhadap kesehatan warganya dengan program Posyandu Keluarga yang rutin dilaksanakan. Upaya ini menjadi salah satu bentuk nyata pelayanan desa dalam memastikan kualitas hidup masyarakat.
Tak kalah penting, Desa Dane Rase menorehkan langkah inspiratif dengan memberikan honor operasional kepada ketua RT/RW sebagai wujud penghargaan terhadap pengabdian mereka. Desa ini juga aktif menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), sebuah bentuk kepedulian nyata untuk membantu keluarga kurang mampu.
Di sisi lain, Desa Tanak Kaken menggelar acara penuh khidmat dalam penarikan dan perpisahan mahasiswa KKP UIN Mataram. Kegiatan ini bukan hanya seremoni, tetapi juga simbol eratnya hubungan antara dunia akademik dan desa.
Semua kabar ini, yang secara otomatis terekam dan tersaji di Pantau SID, menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi jembatan transparansi, dokumentasi, dan inspirasi.
Wahyu Indrajaya, ST., MM.Inov, Sekretaris Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, menyampaikan apresiasinya:
“Saya menyambut baik kehadiran Pantau SID sebagai inovasi relevan dengan kebutuhan perencanaan daerah saat ini. Meskipun masih uji coba, platform ini sudah menunjukkan potensinya sebagai dasbor strategis. Dengan menghubungkan data desa ke level kabupaten, Pantau SID menjadi jembatan efektif antara perencanaan makro dan realita mikro. Harapan saya, platform ini terus disempurnakan dengan fitur analisis tren dan benchmarking antar desa agar benar-benar menjadi instrumen vital kebijakan yang presisi.”
💡 Bagi para pegiat OpenSID di NTB, kabar ini adalah bukti bahwa kerja-kerja kecil di tingkat desa sesungguhnya membangun gelombang perubahan besar. Setiap berita desa bukan sekadar informasi, melainkan catatan sejarah tentang bagaimana desa membangun dirinya sendiri dengan semangat keterbukaan dan kebersamaan.